Subhanallah, Beliau Masuk Surga Hanya Karena Bersin
Di dalam Islam, ketika ada orang lain bersin, orang lain yang mendengarnya wajib mendo'akannya selain orang yang bersin itu sendiri juga berdo'a. Do'a-do'a di dalam bersin itu termasuk sunnah Nabi Muhammad SAW. Seperti dalam kisah ini.
Ketika itu Beliau dan banyak orang lainnya sedang berada di atas sebuah kapal. Dari sebuah tempat di pinggir pantai, terdengarlah suara orang yang bersin, lalu ia memuji asma’ Allah Ta’ala, mengucap hamdalah.
Seketika itu juga, laki-laki yang wafat pada tahun 275 Hijriyah ini menyewa sebuah perahu dengan harga satu dirham. Ia bergegas mendatangi bibir pantai, mendekat ke orang yang bersin. Dengan semangat penuh.
Sesampainya di dekat laki-laki yang bersin itu, sang laki-laki berdoa, “Yarhamukallah, semoga Allah Ta’ala merahmatimu.” Kemudian orang yang bersin menjawab, “Yahdikumullah, semoga Allah Ta’ala memberikan karunia hidayah kepadamu.”
Pantas saja, sebagian orang terkejut dengan tindakan laki-laki ini. Ia sengaja mengayuh perahu ke bibir pantai, hanya untuk mendoakan orang yang bersin. Saat ditanya oleh orang-orang terkait perbuatannya, laki-laki ini menjawab santai penuh keyakinan, “Siapa tahu, doa orang itu mustajab.”
Lantas, pada malam harinya, semua penumpang di atas kapal itu terlelap dalam tidurnya. Tiba-tiba terdengar suara ghaib, “Wahai para penumpang kapal, Abu Dawud telah membeli surga dari Allah Ta’ala hanya dengan satu dirham.”
Allahu akbar walillahil hamd. Apakah kita masih mau bersikap pongah dengan meremehkan sunnah-sunnah Nabi SAW? Bukankah riwayat ini menjadi satu bukti otentik atas sabda beliau, “Siapa menghidupkan sunnahku, maka dia mencitaiku. Siapa mencintaiku, dia bersamaku di surga.”
Bersin. Sebuah sunnah yang terlupakan. Bahkan diacuhkan oleh sebagian besar kaum Muslimin. jadi jangan pernah meremehkan amal shalih, sekecil dan sesederhana apa pun